Artikel Project 1 - Perusahaan Jasa, Retail dan Produksi - Business Practice 4

Artikel Perusahaan Jasa, Retail dan Produksi Business Practice 4

Assalamuallaikum Wr.Wb. J

Sahabat, kali ini saya akan mereview tentang materi presentasi di kelas tentang hasil observasi masing-masing kelompok Perusahaan Jasa, Retail maupun Produksi. Tugas ini merupakan tugas Projek 1 dari mata kuliah Businees Practice 4 di STIE Asia Malang, setelah sebelumnya saya juga mendapatkan tugas untuk mereview kegiatan Kuliah Tamu 1, 2 minggu yang lalu.

Di Indonesia sendiri banyak sekali usaha dalam skala kecil, menengah maupun atas yang melakukan kegiatan usahanya dalam bentuk perusahaan jasa, retail maupun produksi, baik usaha tersebut masih berbentuk UD, CV, PT, BUMS, maupun BUMD. Banyaknya usaha-usaha tersebut diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan guna menekan tingkat pengangguran di Indonesia saat ini yang semakin meningkat.

Pembahasan tentang jenis usaha ini akan saya review dengan bahasa saya sendiri, dengan harapan akan mudah dipahami oleh Sahabat, kalau begitu langsung saja saya memulai reviewnya satu per satu ya sahabat.... J

1.    Perusahaan Jasa

Apa itu Perusahaan Jasa?

Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menawarkan jasa, guna mendapatkan keuntungan atau laba. Karakteristik utama dari usaha ini adalah perusahaan tidak melakukan proses produksi jadi tidak adanya persediaan, yang ditawarkan hanya berupa jasa yang tidak memliki batasan umur, jadi bisa digunakan selama seseorang membutuhkannya. Salah satu contoh dari Usaha Jasa yang dipresentasikan teman-teman dikelas tadi  adalah CV. Sitiari, yang beralamatkan di Jl. Soekarno-Hatta 82E Kota Malang. Usaha ini berdiri sejak tahun 1980 yang telah memiliki lebih dari 3560 anggota. Usaha ini telah berdiri kurang leih 30 tahun dan sudah memiliki beberapa cabang, di Malang sendiri ada di Jl. Soekarno-Hatta, Kedawung dan Singosari, sedangkan di luar kota ada di Balikpapan.

Jasa yang ditawarkan dari usaha ini adalah perawat lansia dan Baby Sitter. Target pasaran usaha ini adalah orang tua yang sibuk bekerja dikantor membutuhkan jasa baby sitter untuk merawat anaknya. Sebelum para calon tenaga kerja memulai pekerjaannya, CV ini terlebih dahulu akan melakukan pelatihan-pelatihan, dan ada surat perjanjian majikan sebelum menggunakan jasa dari CV. Sitiari. Cara melakukan order jasa ini bisa langsung datang ke kantor maupun online via WA.

2.    Perusahaan Retail

Retail adalah aktivitas menambah nilai produk kepada konsumen baik kebutuhan keluarga atau untuk kebutuhan pribadi, yang menjual produk-produk kepada konsumen akhir.

Manfaat usaha retail antara lain adalah memudahkan konsumen untuk membandingkan dan memilih produk/jasa yang ditawarkan, dan mampu menjaga harga jual agar mampu bersaing dan memuaskan pelanggan. Salah satu usaha retail yang dipresentasikan di dalam kelas tadi adalah Sentra Buah STT Sati yang berada di Jl. Karanglo, Singosari Malang. Usaha ini merupakan usaha menegah dan sudah berbadan hukum CV yang sudah berdiri sekitar 29 tahun sejak tahun 1989. Awalnya sebelum usaha ini berdiri, Pemilik CV. Sabar Jaya mengajak salah satu teman untuk bekerja sama mendirikan bisnis ini melalui penjelasan operasional dan mengadakan pelatihan, dan akhirnya mulailah berdiri CV. Sentra Buah STT Sati.

Usaha ini menjual Produk oleh-oleh seperti Buah Lokal (Apel Malang), Ubi, Aneka Keripik mulai dari keripik apel, keripik nangka, keripik salak, dodol dan lain sebagainya. Target pasaran usaha ini adalah konsumen dari Malang maupun wisatawan yang melewati jalan jalur Malang-Surabaya, lokasi usaha ini cukup strategis dam mudah dijangkau karena berasa di pinggir jalan raya Karanglo dekat PT. Bentoel Group. Untuk pasokan buah dan keripik, para pedagang mendapatkan stok dari distributor mereka langsung dan ketika barang datang langsung disediakan ditempat dan siap untuk dijual. Standar operasi kegiatan mereka menerapkan konsep FiFo (First In First Out) jadi dipastikan barang yang datang duluan akan diletakkan paling depan guna cepat terjual dan pasti barang yang disediakan selalu baru.

3.    Perusahaan Produksi

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu produk atau menciptakan produk baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi antara lain adalah faktor alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian.

Salah satu usaha produksi adalah Super Heru Snack Factory. Usaha ini merupakan perusahan Usaha Menengah Kecil Mikro yang memproduksi makanan ringan. Usaha ini berdiri 24 Mei 2014 dan berada di Jl. Simp. Anggrek 4 No. 2 Asrikaton Pakis Malang 65154 Jawa Timur.  Target pasaran usaha ini adalah  Toko Oleh-Oleh, Koperasi, Reseller Online dan Anak Muda usia 18-25 tahun. Tahap alur produksi usaha ini pertama kali adalah membeli bahan baku pembuatan camilan, kemudian menyimpan bahan baku digudang. Setelah itu melakukan produksi dan pengemasan, baru kemudian melakukan penjualan dengan di display ditoko yang ada di rumah maupun dikirim ke retailer. Kegitan utama usaha ini adalah memproduksi makanan ringan dan melakukan distributor untuk para retailer. Cara pemasaran usaha ini melalui offline dirumah produksi dan online media sosial.

Jangan lupa kunjungi website Kampus kami di www.asia.ac.id

#kampuskeren

#bp

#businesspractice

#stieasia

#malang

Business Entities dan Business Model - Kuliah Tamu 1 - Business Practice 4

Kuliah tamu Business Practice 4

Assalamualaikum Wr. Wb 

Hari ini dalam mata kuliah Business Practice 4 diadakan Kuliah Tamu di ruang Harvard lantai 4 Kampus Pusat STMIK/STIE Asia Malang, dimana pemateri yang mengisi di kuliah tamu Business Practice 4 tahun ini adalah Bapak Benaya V. Jaya  Dipl-Ing, yang merupakan alumnus dari salah satu University di Jerman. Beliau tinggal di Surabaya dan merupakan salah satu pengusaha jasa dalam bidang Ekspor. Dalam presentasi yang disampaikannya, hal-hal penting yang beliau sampaikan akan saya bahas satu persatu.

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah bisnis, kita perlu mengetahui sifat bisnis dan jenis-jenis bisnis tersebut. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis badan usaha atau entities antara lain adalah sebagai berikut :

1. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

    merupakan badan usaha yang didirikan dan dimodali satu atau beberapa orang swasta.

- Perseorangan : didirikan dan dimodali perorangan.

- Firma : didirikan 2 orang dengan tanggungjawab bersama.

- Perseroan Komanditor (CV) : modal dan saham dimiliki 2 orang atau lebih; struktur komanditor aktif (pengelola) dan komanditor pasif (penanam saham).

- Perseroan Terbatas (PT) : modal dari saham, dengan struktur lebih komplek yang terdiri dari Direksi dan Komisaris.

2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

  merupakan badan usaha yang modal sebagian atau seluruhnya dari negara dan untuk negara (UU No. 29:2003).

- Perjan : BUMN bagian kementrian, pegawainya PNS (ditiadakan sejak 2005).

- Perum : BUMN untuk kepentingan umum (contoh: Bulog).

- Persero : BUMN yang berbentuk PT, yang minimal 51% modal negara. Berorientasi laba (contoh: Pertamina, PLN).

3. Koperasi

    didirikan minimal 20 orang, baik dalam bidang konsumsi, jasa, maupun simpan pinjam. UU No.17:2012 (contoh: Koperasi Simpan Pinjam).

Selain bentuk-bentuk badan usaha seperti diatas, ada beberapa jenis model bisnis yang pasti sudah kita ketahui, jenis model bisnis tersebut antara lain adalah:
1. Produksi (Production)
2. Retail (Retail)

3. Jasa (Service)

Bapak Benaya menjalankan jenis usaha jasa (service) dalam lingkup Ekspor, perusahaan beliau mengekspor biskuit ke negara Australia dan New Zealand. Alasan mengapa tujuan ekspor ke negara-negara tersebut walaupun Australia dan New Zealand merupakan negara yang relatif berpenduduk sedikit adalah karena kebiasaan penduduk yang sering mengkonsumsi biskuit, alasan lainnya adalah biaya tenaga kerja di Indonesia yang lebih rendah dibandingkan kedua negara tersebut membuat harga biskuit yang diekspor dari Indonesia lebih terjangkau dibanding dengan harga biskuit yang diproduksi di kedua negara tersebut karena biaya tenaga kerja di kedua negara tersebut yang mahal.

Hambatan-hambatan yang sering dialami saat pengiriman barang adalah apabila tidak ada kesesuian barang yang dikirm dengan apa yang ditulis di dokumen dan apabila dokumen tidak lengkap. Selama dokumen yang diperlukan lengkap dan sesuai prosedur, maka resiko timbulnya kesulitan pengurusan di BEA CUKAI akan kecil. Adapun syarat-syarat Ekspor dan  dokumen Ekspor yang diperlukan antara lain sebagai berikut :

Syarat Ekspor
- Memiliki Badan Usaha
- Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Memilik izin berdasarkan klarifikasi (produsen / non produsen)
  * Eksportir Produsen : Surat Ijin Industri dari Dinas Perindustrian.
  * Eksprotir Non Produsen : Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perdagangan.
 * Ijin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dokumen Ekspor yang diperlukan :
- Invoice (Bukti Pembelian / Faktur)
- Packing List (Daftar barang dan beratnya)
- Bill of Lading (B/L), dokumen pengapalan atau perjalanan
- COO (Certificate of Origin / Surat Keterangan Asal)
- PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang ke Bea Cukai)
- Origin Declaration, menjelaskan asal persentase bahan baku
- Declaration of Ingredients, daftar bahan baku beserta persentasenya
- Manufacturer Declaration, pernyataan dari produsen bahwa produk makanan yang dikirim bersih dan sesuai dengan aturan phytosanitary.

Jadi itulah beberapa materi yang disampaikan dalam kuliah tamu Business Practice 4 tahun, semoga bermanfaat bagi kita semua :-)
Untuk pemaparan yang lebih rinci, bisa mengunjungi website resmi Perguruan Tinggi Asia Malang di www.asia.ac.id
Berikut dibawah ini merupakan hasil dokumentasi selama kegiatan kuliah tamu 

#kampuskeren
#bp
#businesspractice
#stieasia
#malang