Taman Safari Indonesia II Prigen
Pasuruan
Assalamuallaikum
wr.wb
Haloo sahabat, kali ini
saya akan mereview tentang project 4 alias project terakhir dari rangkaian
aktivitas mata kuliah Business Practice 4 di Kampus tercinta kami Perguruan
Tinggi Asia Malang (STMIK / STIE Asia Malang). Di Project 4 ini saya bersama
dengan teman-teman satu angkatan melakukan kunjungan ke Taman Safari
Indonesia II yang berada di Prigen,
Pasuruan, Jawa Timur. Yuk langsung saja simak hasil review saya ..
Saya bersama rombongan
berangkat dari Kampus kami pukul 07:00 pagi dan sampai ke Taman Safari Prigen
sekitar pukul setengah 10. Kemudian kami mendapatkan materi dari HRD, Kepala
Marketing dan Ketua Pengelola Satwa dari Taman Safari Indonesia II Prigen. Sebelum
membahas lebih lanjut Taman Safari ini berlokasi
di lereng Gunung Arjuna, Desa Jatirejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,
Propinsi Jawa Timur, Pulau Jawa, Indonesia. Taman Safari Indonesia II (TSI II) di Prigen ini
sering juga disebut dengan nama Taman Safari Prigen, taman ini mulai beroperasi
pada tahun 1997 serta menempati areal seluas 340 Ha, berada pada ketinggian
antara 800 sampai 1.500 dpl dan berhawa sejuk, sebelum membahas yang lain terlebih
dahulu kita ketahui sejarah singkat berdirinya Taman Safarii Indonesia II
adalah sebagai berikut :
1.
Taman Safari Indonesia (TSI) Group
adalah Group Corporate besar yang dikenal di dunia konservasi dan Rekreasi alam
di Indonesia, cikal bakal TSI Group berawal dari Oriental Circus Indonesia yang
didirikan oleh Bapak Hadi Manansang pada tahun 1967, seiring dengan berjalannya
waktu beliau juga mendirikan sebuah Hotel di kawasan Puncak Bogor pada tahun
1979 yang saat ini dikenal sebagai Royal Safari Garden Resort and Convention.
2.
Sebagian lahannya digunakan sebagai pusat
pelatihan gajah. Oleh 3 orang putranya pada tahun 1986, masih dikawasan Puncak
tepatnya di perkebunan Teh yang sudah tidak produktif dibangunlah Taman Safari
Indonesia I Cisarua, didirikan sebagai Taman konservasi alam liar dan rekreasi
pertama di Indonesia dan ditetapkan sebagai Obyek wisata nasional oleh Menteri
Pariwisata, pos dan telekomunikasi dan masuk ke dalam Pusat pemuliaan spesies
terancam punah di Indonesia oleh Menteri Kehutanan pada 16 Maret 1990.
3.
Melanjutkan kisah sukses Taman Safari Indonesia
I Cisarua , Taman Safari Indonesia II Prigen, didirikan pada tahun 1997 di
lereng Gunung Arjuno, meliputi sekitar 350 hektar dan menjadi Taman Safari
terbesar di Indonesia. Tahun 1998 sebuah unit bisnis baru yang melihat peluang
dari antusias pengunjung yang ingin memiliki kenang-kenangan sepulang dari
wisata Di Taman Safari maka didirikanlah Safari Wonders yang mewujudkan
keinginan para pengunjung taman safari untuk membawa kenangan wisata mereka
kerumah.
4.
Pada tahun 2007, Taman Safari Indonesia
III yang lebih dikenal sebagai Bali Safari & Marine Park didirikan di
Gianyar, Bali, yang bertujuan untuk menarik klien domestik dan internasional
pasar pariwisata di Bali yang menempati lahan seluas 40 Ha.
5.
Kemudian pada tahun 2010, Taman Safari
Indonesia IV didirikan sebagai pusat konservasi lumba-lumba di Batang, Jawa
Tengah yang lebih dikenal dengan nama Batang Dolphin Centre sebagai salah satu
tujuan wisata terbaik di Jawa Tengah. Hari ini, Taman Safari Indonesia Group
dikenal dengan komitmennya untuk melanjutkan usaha yang menjadi Taman
konservasi, edukasi dan rekreasi yang diakui bertaraf nasional dan
Internasional.
Kemudian Taman Safari Indonesia II ini
memiliki 4 pilar yaitu:
1.
Edukasi
Pendidikan merupakan kegiatana inti
dan nilai penting dari Taman Safari Indonesia. Taman Safari berusaha untuk
mendidik generasi muda untuk menjaga dunia indah ini dan semua margasatwa yang
aman. Metode pendidikan yang dibuat untuk menginspirasi generasi muda untuk
mencintai semua Margasawta dan untuk melestarikan dan memelihara lingkungan
alam bumi mereka. Di Taman Safari Indonesia ini pengalaman dari kami bahwa
anak-anak mencintai dan menikmati sensasi interaksi dengan binatang.
2.
Penelitian
Taman Safari Indonesia saat ini
memainkan peran penting sebagai fasilitas penelitian unyuk ahli bologi dan
siswa mereka untuk berdedikasi, mampu melakukan riset mereka dalam pelestarian
dan kesejahteraan semua binatang. Tim peneliti yang berdedikasi mengamati dan
berinteraksi dengan hewan yang membantu untuk mengenali dan menghindari
kepunahan spesies, melalui keberhasilan berkembang biak dan menciptakan habitat
individu yang sehat. Tim peneliti melakukan riset pada berbagai spesies langka
untuk sepenuhnya memahami keunikan mereka dan merumuskan cara efektif untuk
meletarikan spesies terancam punah ini.
3.
Konservasi
Generasi mendatang, anak kita dan
cucu kita mungkin tidak pernah lagi melihat harimau Sumatera, Gajah Sumatera,
badak Jawa, Cape Lion, Atlas beruang, Gazelle merah, dan banyak lagi. Hari ini,
ribuan jenis spesie berbeda berada dalam bahaya kepunahan. Taman Safari
Indonesia menjadi situs conservational kelas dunia terbesar di Asia Tenggara,
harus memainkan peran lebih besar dalam melaestarikan berbagai spesien yang
didedikasikan untuk generasi masa depan kita. Di Taman Safari Indonesia, pengunjung
dan keluarga dapat bermain dan berinteraksi dengan hewan kami dalam suasana
yang nyaman, aman dan terkendali. Anda akan menyukai mereka semua.
4.
Rekreasi
Taman Safari Indonesia menyediakan
kegiatan rekreasi dan taan atraksi untuk menumbuhkan kepercayaan pendidikan
keterlibatan antara orang-orang dan satwa liar yang menyenangkan. Taman Safari
menyediakan banyak atraksi dan kegiatan untuk pribadi, keluarga, komunitas
perumahan dan perusahaan. Menyenangkan bagi seluruh keluarga, Taman Safari
Indonesia adalah hari yang tepat untuk pendidikan, kesenangandan kegembiraan.
Taman Safari Indonesia terbuka untuk para turis.
Taman Safari Indonesia II Prigen
Pasuruan ini memiliki koleksi satwa lebih dari 250 spesies yang jumlahnya lebih
dari 2000 ekor yang merupakan satwa mulai dari jenis Mamalia, Burung, Reptil,
Ikan dan Amphibi yang berasal dari Amerika, Eropa, Afrika, Asia, Austrlia dan
Indonesia. Pemasaran dari Taman Safari Prigen ini telah menggunakan sosial
media jadi banyak pengunjung yang datang karena merasa tertarik dengan harga
serta fasilitas yang ditawarkan Taman Safari ini. Di taman safari prigen ini
pemanfaatan kotoran satwa juga dilakukan untuk menambah pendapatan yang bisa
digunakan untuk membeli vitamin untuk satwa. Salah satu pemanfaatan kotoran
satwa yaitu kotoran gajah yang dijadikan biogas, dioleh menjadi papan partikel
yang dapat dimanfaatkan untuk membuat furnitur dengan bekerja sama dengan
pabrik pembuat furnitur. Selain itu, taman safari ini juga mendukung program
pemerintah dalam pengembangbiakan jaliteng, yang merupakan perpaduan antara sapi
bali dan banteng yang jika dijual akan memilik harga yang lebih banyak dari
sapi lokal
Seteleh menerima materi, saya berserta
rombongan kemudian melakukan tour keliling taman safari untuk melihat koleksi
satwa yang ada disana. Kemudian setelah makan siang dan sholat kami menikmati berbagai
pertunjukkan mulai dari Bird Show, Dog Show, Tiger Show serta yang terakhir
adalah Temple of Terror. Keseluruhan acara berakhir pukul 17:00, dan kami semua
bersiap untuk kembali ke Malang. Kami sampai di kampus dengan selamat sekitar
pukul 19:00.
Demikian review saya dari rangkaian
kegiatan project 4 kunjungan ke Taman Safari Indonesia II Prigen ini, semoga
semua ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan selama perkuliahan Business
Pratice 4 ini bisa bermanfaat untuk kedepannya. Aamiin J
Untuk video kunjungan kelompok saya di
Taman Safari Indonesia II ini bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=Sd6hYQylSX8&t=54s
Untuk vlog pribadi saya di Taman Safari
Indonesia II ini bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=VpX-RsXmj6U&feature=youtu.be
Jangan lupa kunjungan website kampus
kami di www.asia.ac.id
Terimakasih sahabat.. Assalamuallaikum
wr.wb
Ini hasil dokumentasi selama kunjungan di Taman Safari Indonesia II Prigen
#kampuskeren
#bp
#businesspractice
#stieasia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar