Project 3 – Cerita Sukses - Batik Tulis Belimbing Malang
Assalamuallaikum Wr.
Wb. J
Haloo sahabat.. berjumpa
lagi dengan saya Agustin Nirmala Adyasti. Di minggu ini saya akan mengulang
pembahasan presentasi yang telah kelompok kami lakukan dalam mata kuliah
Business Practice 4 tadi pagi. Minggu ini kami ditugaskan untuk melakukan
wawancara tentang cerita sukses dalam membangun sebuah usaha, dimana dalam
mengembangkan bisnis sampai sukses pastinya para pengusaha mengalami jatuh
bangun dan banyak cerita pahit yang dirasakan hingga mampu bertahan mencapai
kesuksesan. Kali ini kelompok kami melakukan wawancara ke salah satu UKM yang
sukses di Malang, yaitu Batik Tulis
Belimbing Malang yang beralamatkan di Jl. Candi Jago No. 06, Blimbing, Kota
Malang. Mari langsung saja saya review guys....
Batik Blimbing merupakan
sebuah UKM yang dikelola perseorangan dan sudah berdiri sejak tahun 2011, usaha
ini beralamatkan di Jl. Candi Jago No.6, Blimbing Kota Malang. Usaha ini
dikelola oleh Bu Ima sekaligus owner dari Batik Blimbing Malang. Awal
berdirinya usaha ini dimulai dari keikutsertaan owner dalam pelatihan batik tulis di Blimbing yang diadakan oleh
pemerintah. Pelatihan tersebut diadakan Pemerintah Kota Malang untuk
meningkatkan potensi dan perekonomian warga Blimbing melalui Ibu-ibu PKK, dan
dari situ kemudian bu Ima bersama dengan Ibu-ibu PKK yang lain memulai usaha
Batik Tulis.
Namun karena kendala personal dari Ibu-ibu PKK,
akhirnya Ibu-ibu ini lepas satu persatu dan kembali ke aktivitas mereka
sebelumnya. Karena usaha batik tulis blimbing sudah berjalan, akhirnya bu Ima memberanikan
diri untuk terus menekuni usaha batik tulis secara mandiri yang
kini menjadi usahanya hingga saat ini.
Kegiatan usaha Batik Blimbing yang utama adalah memproduksi kain batik, untuk
proses membuat batik tulis sendiri diawali dengan proses “Molani” yaitu membuat
desain batik diatas kain mori dengan pensil yang kemudian dilanjutkan ketahap
selanjutnya yaitu proses “Nyanting” yaiitu melapisi motif yang telah dibuat
dengan menggunakan canting yang telah berisi lilin cair. Untuk canting yang
digunakan disini sudah menggunakan canting listrik yang lebih mudah cara
penggunaannya dan bisa mengurangi biaya produksi. Setelah proses nyanting,
dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu “Nyoled” yaitu mewarna isi motif pada
mengunakan pewarna batik. Tahap berikutnya yaitu “Nembok” yang berfungsi untuk
menutup sebagian warna agar tidak tercampur dengan backgroundnya. Sebelum masuk
ke proses yang terakhir, terlebih dahulu harus melalui proses “Nyelup” yaitu
pewarnaan dasar kain dengan menggunakan pewarna batik. Proses terakhir
yaitu proses “Nglorod” dimana kain yang telah berubah warna direbus dengan air
panas untuk melehkan malam yang terdapat pada kain, dan kemudian dikering
anginkan. Setelah proses produksi tahap selanjutnya adalah proses pemasaran, yang
mana proses pemasaran menggunakan media online, pameran dan juga bekerjasama
dengan pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah Provinsi.
Kemudian bu Ima berkata bahwa beliau juga melakukan pelatihan membatik kepada
kalangan muda yang ingin ikut melestarikan budaya asli Indonesia ini.
Untuk memproduksi
Batik Tulis Blimbing setiap harinya bu Ima dibantu oleh delapan orang karyawan
yang sebagian berasal dari masyarakat sekitar dan sebagiannya lagi dari
Mahasiswa pekerja paruh waktu.
Cerita pahit selama
membangun usaha Batik Blimbing ini dijadikan pengalaman oleh bu Ima agar dapat
mengembangkan usaha dan berprestasi lebih baik lagi sehingga beliau tidak
pernah menjadikan cerita pahit tersebut sebuah beban, justru cerita dan
pengalaman yang pahit tersebut dijadikan motivasi untuk lebih baik kedepannya.
Pesan bu Ima untuk
calon pengusaha baru, yang pertama harus disiapkan adalah niat dan mental
karena sebetulnya yang lebih pelu diperhatikan bukan persaingan di dunia usahanya, tetapi persaingan mental kita kuat
atau tidak untuk menghadapi dunia usaha tersebut.
Target kedepan yang ingin dicapai bu Ima terhadap usaha Batik Blimbing
Malang ini adalah tidak hanya bisa dipasarkan di wilayah regional Malang,
wilayah Jawa Timur dan Nasional saja, namun diharapkan usaha Batik Blimbing
Malang ini mampu memasarkan produknya ke pasaran Internasional.
Nah, itulah review dari
saya tentang salah satu usaha sukses yang kami datangi untuk melakukan
wawancara sebagai tugas project 3 Business Practice 4 di Kampus tercinta kami
STMIK/STIE Asia Malang. Untuk video kunjungan saat wawancara bisa dilihat di https://youtu.be/ZWtsCjQz18M dan jangan lupa mengunjungi website kampus
kami di www.asia.ac.id
Terimakasih
dan Assalamuallaikum Wr.Wb J
#kampuskeren
#bp
#businesspractice
#stieasia
#malang